Berita

Waspada Terjebak Utang! Jangan Pakai Paylater untuk Ini

Bukan cuma menjual kemudahan dan kepraktisan dalam bertransaksi, berbagai layanan paylater sekarang juga menjalin kemitraan dengan banyak merchant ternama. Termasuk salah satunya e-commerce seperti Bukalapak.

Pembayaran Bukalapak paylater selain bisa menggunakan akses paylater yang disediakan oleh Bukalapak langsung, bisa juga pakai Kredivo sebagai salah satu mitranya. Di mana bukan cuma bisa dapat limit besar maksimal sampai Rp 50 juta, kamu juga bisa menikmati layanan cicilan 0% pakai Kredivo di Bukalapak. Menarik banget, kan?

Alhasil, hal inilah yang bikin layanan paylater semakin populer dan menarik banyak orang untuk jadi penggunanya. Nggak jarang, banyak orang malah jadi kebablasan pakai paylater saking gampangnya. Bukannya bermanfaat, kalau sudah gini penggunaan paylater malah berujung bikin kita kejebak utang.

Buat kamu yang baru berencana pakai paylater untuk kebutuhan sehari-hari, ada baiknya hindari pakai paylater kalau tujuannya untuk 5 hal ini. Sebab, 5 hal inilah yang sangat berpotensi membuat kamu terjebak utang:

Belanja atau jalan-jalan di saat kondisi keuangan menipis

Biasanya, kondisi keuangan lagi makmur-makmurnya saat seminggu pertama gajian. Sementara di minggu ketiga dan keempat, keuangan sudah tiris-tirisnya dan perlu hemat ketat sampai menunggu tanggal gajian lagi. Nah, kalau di saat seperti ini kamu berpikir bisa pakai paylater demi bisa belanja atau jalan-jalan, sebaiknya pikirkan lagi!

Sebab, paylater yang digunakan untuk kebutuhan konsumtif bisa jadi pintu utama menumpuknya utangmu nantinya. Ditambah lagi, kamu harus bayar cicilan paylater di tanggal gajian berikutnya. Alhasil, uang yang kamu bisa gunakan untuk kebutuhan lainnya jadi berkurang.

Paylater akan sangat berasa manfaatnya kalau di tanggal tua digunakan untuk kebutuhan yang sifatnya jauh lebih penting seperti stok bahan makanan, beli token listrik, dan sejenisnya, dibanding untuk kebutuhan konsumtif yang bisa menambah beban utangmu.

Ambil cicilan barang yang harganya terlalu tinggi

Paylater biasanya juga dijadikan akses “aji mumpung” oleh sebagian orang. Contohnya, misalnya kamu belum mampu beli atau mencicil iPhone terbaru. Tapi, karena dapat limit yang lumayan dari paylater, kamu jadi coba-coba ambil iPhone walau cicilannya per bulan sangat mahal dan lebih dari kemampuan kamu.

Hal ini juga bisa menjadi penyebab menumpuknya utang paylater dan kredit macet, lho. Ditambah, akses paylater kamu juga bisa terblokir kalau telat bayar apalagi gagal bayar.

Kalau tujuan penggunaan paylater untuk beli HP baru atau barang yang sudah lama kamu impikan, ada baiknya kamu tetap mencari tipe HP dan barang yang harganya masih ada dalam jangkauan dan kemampuan cicilanmu.

Cara gampangnya, misalnya kamu hanya mampu mencicil barang sebesar Rp 400 ribu per bulan selama 12 bulan. Kalau dihitung secara kasar, maka harga barang yang kamu beli sebaiknya nggak lebih dari Rp 6 jutaan. Dengan begitu, jumlah cicilannya nanti masih sesuai dengan kemampuanmu.

Kamu juga bisa menggunakan layanan paylater yang bunganya rendah supaya cicilannya makin ringan. Seperti Kredivo dengan cicilan 0%-nya untuk tenor maksimal 3 bulan, atau cicilan dengan bunga mulai 1.99% per bulan dan pilihan tenor 6 bulan sampai 24 bulan.

Dicairkan limitnya secara ilegal lewat pihak ketiga

Selanjutnya, jangan pernah coba mencairkan limit di aplikasi paylater yang kamu gunakan melalui pihak ketiga mana pun. Sebab, ini termasuk aktivitas ilegal yang bisa membahayakan data-datamu dan juga limit kreditmu. Bukannya cair, tapi bisa jadi kamu malah harus menanggung utang pinjaman yang nggak pernah kamu terima.

Kalau tujuannya untuk pinjam uang, dibanding pakai paylater, kamu bisa langsung memilih dan daftar aplikasi pinjaman online. Bisa juga memilih aplikasi paylater yang memang punya fitur pencairan limit resmi seperti Kredivo.

Digunakan untuk orang lain

Punya maksud baik untuk bantu teman pinjam uang atau ambil kredit pakai akses paylatermu? Eits tunggu dulu. Walau niatnya baik, tapi hal ini sangat berisiko, lho. Sebab, kredit yang diambil dengan namamu sama dengan artinya kamu adalah penanggung jawabnya.

Jadi, kalau misalnya temanmu nggak membayar angsurannya sesuai “perjanjian”, maka kamulah yang harus melunasi atau membayar cicilan tersebut. Data yang terekam di SLIK juga data atas nama kamu sendiri. Sehingga, kalau kreditnya macet, skor kredit kamu akan jadi turun.

Bayar utang di paylater atau tempat lainnya

Punya niat untuk bayar utang pakai paylater? Ini sama dengan gali lubang tutup lubang. Bukannya memperbaiki keadaan, justru utangmu malah bisa jadi bertambah karena rata-rata tenor pembayaran paylater cukup singkat.

Dibanding menutup utang dengan utang lainnya, ada baiknya kamu menghubungi pihak pemberi pinjaman untuk diberikan keringanan atau restrukturisasi utang. Dengan begitu, kamu menyelesaikan utang dengan benar tanpa harus menumpuk utang lagi.

​​